Partikel は (wa) dalam Bahasa Jepang - Fungsi dan Penggunaannya
Partikel は (wa) dalam bahasa Jepang digunakan sebagai penanda topik pada kalimat atau paragraf.
Partikel は dapat digunakan bersama dengan partikel lain untuk mendefinisikan kata atau frasa sebelum partikelnya sebagai topik kalimat.
Sekarang kita tahu peran dari partikel は dalam kalimat, bagaimana implementasinya dan penggunaannya dalam kalimat?
Sebelum kita masuk ke sana, kita perlu ketehaui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan topik di sini.
Topik di sini adalah apa hal yang sedang dibicarakan di dalam kalimat.
Artinya, hal yang dibicarakan adalah informasi yang sebelumnya sudah diketahui.
Untuk penjelasan lebih jelasnya, langsung aja kita masuk ke materinya, yuk!
Partikel は sebagai penanda topik
Partikel wa biasanya diletakkan setelah kata benda atau frasa nomina (frasa yang berperan seperti kata benda).
Kata benda atau frasa nomina yang diikuti oleh partikel wa tersebut adalah topiknya atau perihal yang sedang dibicarakan.
Topik ini adalah hal yang sudah diketahui oleh pembicara maupun lawan bicara.
Jadi hal yang ditekankan pada kalimat yang menggunakan partikel wa adalah apa yang disebut setelah partikel wa.
Coba perhatikan contoh kalimat di bawah ini.
私は丹次郎です
watashi wa tanjirou desu
Saya Tanjiro
Pada contoh kalimat di atas, topiknya adalah tentang "saya" atau si Tanjiro.
"Saya" adalah informasi yang telah diketahui oleh lawan bicara karena sosoknya sendiri yang berbicara.
Hal yang ingin disampaikan olehnya adalah "Tanjiro", namanya sendiri yang merupakan informasi yang belum diketahui oleh lawan bicaranya.
"Kamu kan tahu aku yang sedang berbicara di depan, tapi apa kamu tahu kalau namaku Tanjiro?"
Contoh lainnya untuk memperjelas lagi
試験は明日です
shiken wa ashita desu
Ujiannya besok
Pada contoh kalimat di atas topiknya adalah "ujian" yang sudah diketahui oleh lawan bicara.
Dari mana kita bisa tahu kalau lawan bicara tahu kalau akan ada ujian?
Jawabannya adalah dari konteks pembicaraannya, misalkan latar dari pembicaraan ini di sekolah, maka semua pihak tahu kalau di sekolah pasti ada ujian.
Tapi lawan bicara belum mengetahui informasi tentang kapan ujiannya.
Jadi informasi baru yang berkaitan tentang ujian yang ingin diberitahukan adalah jadwalnya, yaitu besok.
"Kamu tahu akan ada ujian, tapi kamu belum tahu kan kapan ujiannya? Ujiannya itu besok."
Tadi disebutkan bahwa topik juga bisa berupa frasa nomina.
Sekarang ayo kita buat contoh lagi dengan menggunakan frasa nomina sebagai topik.
ガラスを割るのは誰ですか
garasu o waru no wa dare desuka
Siapa yang memecahkan kaca?
ガラスを割る adalah frasa kata kerja, namun setelah ditambah partikel の mengubahnya menjadi frasa nomina.
Jadi pada contoh kalimat ini topiknya adalah "memecahkan kaca", informasi yang belum diketahui adalah "siapa" pelaku dari hal tersebut.
"Lah ini kacanya kok pecah? siapa yang pecahin?"
Partikel は untuk mengatakan hal yang bertentangan
Partikel は bisa digunakan mengatakan dua hal yang bertentangan.
Kamu tahu anime ini? Judul anime ini adalah Spy x Family
Di adegan ini, karakter anak perempuan yang bernama Anya mengatakan
アーニャピーナツが好き、にんじんは嫌い
aanya piinatsu ga suki, ninjin wa kirai
Anya suka kacang, tapi gak suka wortel
Ketika dia mengatakan "tidak suka wortel" Anya menggunakan partikel は.
Umumnya, untuk mengatakan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap sesuatu, partikel yang dipakai adalah partikel が
Ini lah contoh lainnya dari penggunaan partikel wa dalam hal yang bertentangan.
Kamu mungkin berpikir "jadi partikel wa bisa menggantikan partikel lain?"
Jawabannya.... kita akan bahas di bagian berikutnya.
Partikel は untuk memberikan sorotan lebih terhadap suatu topik
Tadi kita sudah melihat contoh kalimat にんじんは嫌い, menggunakan partikel は untuk menggantikan partikel が.
Sebenarnya, di sini ada arti yang tersirat.
Ketika partikel が atau partikel を digantikan dengan partikel は, sebenarnya ada hal lain yang dibandingkan.
Untuk contoh lebih gampangnya kita bikin cerita dulu.
Kamu disuruh sama mama untuk belanja kebutuhan sehari-hari, salah satunya susu.
Setelah pulang, mama nanya barang-barang yang udah dibeli.
Salah satu yang mama tanya adalah susu, jadi mama bilang "Kamu beli susu?"
Terus kamu jawab "iya, susunya udah dibeli kok"
Nah, dalam konteks di atas, partikel yang digunakan dalam pertanyaan mama dan jawaban kamu adalah partikel は
Sebab, secara tersirat bukan hanya susu yang kamu beli, tapi ada barang-barang lain yang tidak disebutkan.
Mungkin karena kamu sudah ditanya oleh mama benda-benda yang lainnya.
Jadi, partikel は memberi sorotan lebih kepada "susu" seakan menutupi benda lainnya yang dibeli tertutupi sorotannya.
Sekarang kita coba lihat bagaimana perbandingannya ketika menggunakan partikel は dan partikel を pada pertanyaan mama.
ミルクは買いましたか
miruku wa kaimashitaka
Kamu beli susu?
Seperti penjelasan di atas tadi, mama menanyakan apa kamu beli susu, namun sebenarnya bukan hanya susu yang ditanyakan.
Pada contoh kalimat tadi, peran "susu" dalam kalimat adalah sebagai topik.
Dari pertanyaan mama tersirat bahwa ada barang lain selain susu yang tidak diberikan sorotan pada benda lain selain "susu".
Mengapa hanya difokuskan pada susu? Mungkin mama sudah bertanya tentang barang lain.
ミルクを買いましたか
miruku o kaimashita ka
Kamu beli susu?
Kalau secara arti sama saja dengan yang menggunakan partikel は, tapi di sini konteksnya jadi sedikit berbeda.
Pada contoh kalimat barusan, peran "susu" dalam kalimat adalah sebagai objek, jadi ini hanya pertanyaan biasa tanpa ada maksud tersirat.
Tadi contoh untuk partikel を yang digantikan dengan partikel は.
Bagaimana jika partikel が yang digantikan dengan partikel は? Jawabannya sama seperti contoh dialog Anya tadi.
Tapi kita buat lagi, tetapi kali ini dengan contoh yang agak mirip dengan partikel を yang digantikan dengan partikel は tadi.
スイカが好きです
suika ga suki desu
Aku suka semangka
Contoh di atas adalah contoh kalimat yang biasa digunakan.
Menggunakan partikel が untuk menyatakan satu objek yang ada pada kalimat, yaitu semangka.
Jika partikel が tadi diganti dengan partikel は maka konteksnya kita bisa buat seperti ini.
untuk mengatakan kamu suka semangka seperti konteks pada cerita itu, partikel yang kamu gunakan adalah partikel は.Teman : Kamu suka apel?
Kamu : Engga
Teman : Pir ?
Kamu : Engga juga, tapi kalau semangka aku suka.
スイカは好きです
Suika wa suki desu
Aku suka semangka
Dari pernyataan kamu yang bilang スイカは好きです, orang yang hanya mendengar bagian tersebut bisa menyimpulkan kalau ada buah lain sebagai subjek yang tidak disebutkan dalam kalimat kamu.
Meskipun tidak disebutkan, tapi mereka tahu kalau kamu sedang membuat perbandingan yang bertentangan tentang semangka yang kamu suka tersebut terhadap buah yang lain yang tidak kamu suka.
Perbedaan fokus partikel は dan partikel が
Perbedaan antara partikel wa dan partikel ga adalah salah satu yang paling sering ditanyakan.
Jika tadi kita bahas perbedaan partikel は dan partikel が dalam hal pertentangan, kali ini perbedaan yang akan dibahas adalah penekanannya atau fokus dari kalimatnya.
Kalimat ini
僕は新八です
boku wa shinpachi
Aku adalah Shinpachi
僕が新八です
boku ga shinpachi
Aku adalah Shinpachi
Keduanya memiliki arti yang sama. "Aku adalah Shinpachi" (ada yang kenal namanya? hehe). Lalu dimana bedanya?
Sebenarnya ini sangat berbeda. Partikel は adalah penanda topik, sedangkan partikel が adalah penanda subjek.
Agar lebih mudah paham, perbedaan keduanya adalah jika menggunakan partikel は, kalimat atau kata yang ditekankan adalah yang ada di sesudah partikel
Sedangkan pada penggunaan partikel が, kata atau kalimat yang ditekankan ada pada sebelum partikel.
Kita buat cerita yuk agar lebih seru.
Shinpachi sebagai murid pindahan baru di sekolahnya memperkenalkan diri kepada teman-teman barunya di kelas.
Ia mengucapkan 僕は新八です. Aku adalah Shinpachi.
Secara tersirat ia menekankan yang ingin disampaikan kepada temannya adalah namanya, Shinpachi.
Ingat, yang ditekankan adalah kata yang ada pada setelah partikel jika menggunakan partikel は.
Di kelas seseorang mencari Shinpachi dan menanyakan siapa itu Shinpachi? Shinpachi itu yang mana?.
Setelah mendengar itu Shinpachi berdiri dan berkata 僕が新八です.
Saya adalah Shinpachi. Atau juga bisa diartikan sebagai Yang bernama Shinpachi adalah Saya.
Ia menekankan kalau yang bernama Shinpachi adalah dirinya. Shinpachi adalah Saya.
Ingat lagi, yang ditekankan adalah kata yang ada di sebelum partikel jika menggunakan partikel が.
Partikel は dan kata sifat bentuk negatif
Kalau kamu sudah pernah mempelajari tentang kata sifat bahasa Jepang dan perubahannya, pasti kamu tahu kalau bagian akhirnya adalah ~くない pada kata sifat i.
Pernah kah kamu mendengarkan atau membaca tuturan orang yang mengucapkannya dengan ~くはない.
Contohnya seperti kata sifat bentuk negatif 高くない menjadi 高くはない yang sebelum nai disisipkan partikel は.
Apa perbedaan di antara keduanya?
Kalau diartikan, 高くない berarti 'tidak mahal' atau 'tidak tinggi'.
Kalau 高くはない artinya juga sama, 'tidak mahal' atau juga 'tidak tinggi'.
Perbedaannya adalah 高くはない memiliki pesan lain yang tersirat dari penggunaannya seakan masih ada lanjutan dari perkataan yang disampaikan.
高きない
takakunai
Gak mahal
高くはない
takaku wa nai
Gak mahal sih...
Di contoh kalimat yang kedua mengatakan kalau itu tidak mahal, tapi bukan itu saja yang dia rasakan, jadi ada hal lain juga.
高くはないけど良品だ
takaku wa nai kedo ryouhin da
Gak mahal sih, tapi ini kualitasnya bagus
Bisa juga digunakan dalam bentuk formal, sebagaimana bentuk formal dari ない adalah ありません
高くはありませんが良品です
takaku wa arimasen ga ryouhin desu
Ini memang tidak mahal, tapi kualitasnya bagus
Kalau menggunakan kata sifat na atau kata benda, yang digunakan adalah ではない atau ではありません
上手ではない
jouzu dewanai
Tidak mahir
日本語が上手ではないが英語はペラペラ
nihongo ga jouzu dewanai ga eigo wa perapera
Dia memang tidak fasih berbahasa Jepang, tapi bahasa Inggrisnya fasih
Pertanyaan yang sering diajukan di google tentang partikel は
Dari yang aku telusuri di google tentang partikel は, ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan orang-orang.
Aku mau jawab 2 pertanyaan teratas.
1. Apa yang dimaksud dengan partikel は
Partikel は (wa) adalah partikel yang berfungsi sebagai penanda topik dalam pembicaraan
Yang menjadi topik dalam pembicaraan adalah kata atau frasa yang ada di sebelum partikel は dan informasi yang ada setelah partikel wa adalah informasi yang sudah diketahui sebelumnya.
2. Apa fungsi wa dalam kalimat?
Ada beberapa fungsi partikel wa dalam kalimat, seperti sebagai penanda topik dalam kalimat, sebagai pemberi sorotan lebih terhadap suatu topik, sebagai partikel untuk pertentangan terhadap topik atau subjek lain, dan lainnya.
3. Kenapa huruf ha dibaca wa?
Pertanyaan yang bagus, "padahal itu kan huruf ha, kok dibacanya wa? huruf jepang bikin bingung".
Huruf は (ha) dibaca sebagai wa hanya ketika digunakan sebagai partikel.
Ketika digunakan pada kata biasa seperti kata sapaan おはよう, dibaca tetap "ohayou", buka "owayou".
Cara baca partikel wa sebagai ha berbeda adalah pada sejarahnya sebelum abad ke-9 huruf itu dibacanya "fa", tapi setelah abad ke-9 cara bacanya berubah menjadi wa hingga diterapkan ke tulisan juga.
Lalu pemerintah membuat pembaharuan ejaan dengan merubah huruf wa yang tadinya adalah は menjadi わ, keculai dalam penggunaannya sebagai partikel.