Tata Bahasa N4: ~じゃない (~janai), Arti dan Penjelasannya

Konnichiwa mina san.

Kali ini kita akan mempelajari akhiran ~じゃない atau janai dalam bahasa Jepang.

Tata bahasa ini kemungkinan akan muncul di sesi tata bahasa JLPT N4

Kalian yang sering nonton anime mungkin tidak merasa asing dengan kalimat yang diakhiri dengan janai, karena memang sering sekali diucapkan di keseharian.

Nah, sekarang kita akan mempelajari itu, bagaimana artinya dan penggunaannya dalam kalimat akan kita bahas tuntas di sini.

Yuk, langsung masuk ke materinya!

Arti dan Fungsi

Pertama-tama kita harus mengetahui arti dan fungsi dari janai terlebih dahulu.

Janai kalau diartikan bisa kita anggap artinya menjadi 'bukan' atau 'tidak'.

Sama artinya dengan dewanai, karena janai merupakan bentuk lebih kasual daripada dewanai.

Fungsi dasarnya adalah untuk membuat kalimat menjadi negatif.

大丈夫じゃない。

Tidak baik-baik saja 

Tetapi ada sedikit perbedaan yang akan kita pelajari di sini.

Ketika intonasinya dinaikkan di bagian nai, seperti intonasi bertanya, janai pada kalimat akan sedikit berubah fungsinya.

Kalimat dengan janai yang intonasinya naik akan menjadi kalimat yang seperti meminta konfirmasi atau memastikan sesuatu.

Mirip seperti deshou dan darou yang diletakkan di akhir kalimat.

大丈夫じゃない?

Bukankah itu tidak apa-apa?

Atau dalam tulisan tambahkan saja tanda tanya di akhir kalimat.

Artinya jadi lumayan berbeda, bukan? 意味はちょっと違うんじゃない?

Selain itu janai di akhir kalimat juga bisa digunakan untuk mengatakan perandaian

Pola Kalimat

Pola kalimat tata bahasa ini sangat simpel, yaitu frasa + じゃない di akhir.

Ada beberapa modifikasi yang bisa kamu lakukan pada janai.

Seperti tambahkan ん sebelum janai agar menjadi njanai untuk menambah kesan lebih kepo sebagaimana fungsi partikel の pada akhir kalimat.

それはかわいいんじゃない?

sore wa kawaii njanai?

Imut kaannn?

Bisa juga kamu tambahkan partikel か di akhir setelah janai agar menjadi janaika.

昨日は俺がやったんじゃないか?

kinou wa ore ga yatta njanai ka?

Bukannya kemarin aku yang melakukan?

Selain itu juga bisa kamu singkat janai menjadi jan saja agar terdengar lebih gaul.

超かっこいいじゃん!

cho kakkoi jan!

Mantep banget 'kan?

Lalu kalau mau yang kesannya formal, kamu bisa pakai janaidesuka.

赤いのほうがいいじゃないですか 

akai no hou ga ii janai desuka

Bukankah lebih bagus yang merah?

Gimana? cukup mudah kan untuk membuat kalimat dengan janai?

Sekarang kita lihat contoh-contoh kalimatnya biar kamu lebih paham lagi.

Contoh Kalimat

Contoh Kalimat 1

ね、今日は休みじゃない?

ne, kyou wa yasumi janai?

Eh eh, bukannya hari ini libur?

Contoh Kalimat 2

彼はもう寝たんじゃないか

kare wa mou neta njanai ka

Apa dia udah tidur ya?

Contoh Kalimat 3

先生、私たちもう帰ってもいいんじゃないですか

sensei, watashi tachi mou kaette mo ii njanai desuka

Pak guru, bukankah kami sudah boleh pulang?

Contoh Kalimat 4

宿題は来週までにじゃないの?

shukudai wa raishuu made ni janai no?

PR-nya sampai minggu depan, kan?

Contoh Kalimat 5

さっきあゆみちゃんは外にいたんじゃない?

sakki ayumi chan wa soto ni itanjanai?

Tadi barusan Ayumi ada di luar bukannya?

Contoh Kalimat 6

今夜雨が降るんじゃないとか心配だ

konya ame ga furu njanai to ka shinopai da

Aku khawatir kalau nanti malam hujan turun

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Rekomendasi Buku Belajar Bahasa Jepang

Card image

Paket Minna no Nihongo 1 Shokyu + Disk Audio

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Minna no Nihongo 2 Shokyu + Disk Audio

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Marugoto A1 Pemahaman dan Aktivitas

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Marugoto A2 Pemahaman dan Aktivitas

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Kamus Besar Bahasa Jepang-Indonesia

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Strategi dan Bank Soal JLPT N5-JLPT N3

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Shin Nihongo no Kiso I + Terjemahan

Beli di Shopee
Card image

Paket Shin Nihongo no Kiso II + Terjemahan

Beli di Shopee