Kata Kerja Transitif dan Intransitif Bahasa Jepang dan Cara Penggunaannya

kata kerja transitif dan intransitif bahasa jepang
Kata kerja transitif dan intransitif dalam bahasa Jepang

Tidak sedikit pemelajar bahasa Jepang mengatakan sulit membedakan mana kata kerja transitif dan intrasitif.

Materi ini bisa digolongkan ke dalam tingkat menengah, namun sebenarnya jika kamu telah memahami dasarnya, selanjutnya akan menjadi lebih mudah dari yang kamu bayangkan.

Nah kita masuk ke materinya. Pertanyaan awalnya adalah "apa itu kata kerja transitif dan intransitif?".

Kita bahas satu-persatu.

  • Kata kerja transitif: kata kerja yang memerlukan objek

  • Kata kerja intrasitif: kata kerja yang tidak memerlukan objek
Nah, dari definisi di atas kita bisa ambil kesimpulan bahwa perbedaan antara kedua jenis kata kerja ini adalah diperlukan atau tidaknya objek dalam kalimat.

Pertama-tama mari kita lihat bagaimana contohnya dalam bahasa Indonesia

Andi makan kerupuk

subjek predikat objek

Untuk menguji apakah terdapat objek pada kalimat kita bisa menambahkan kata tanya apa

Andi makan apa?

Andi makan kerupuk

Seperti yang kita lihat pada kalimat di atas, kata kerja "makan" memiliki objek "kerupuk".

Kegiatan "makan" pastinya memerlukan objek berupa makanan, karena jika tidak ada makanannya maka tidak bisa disebut dengan "makan".

Jadi, kalimat di atas menggunakan kata kerja transitif karena memiliki dan membutuhkan objek.

Sampai di sini sudah paham kan? Mungkin satu contoh lagi ya sebelum kita masuk ke pembahasan berikutnya.

Ayah membaca koran

subjek predikat objek

Kita uji lagi dengan menambah kata tanya apa.

Ayah membaca apa?

Ayah membaca koran

 Terbutki kalimat tersebut adalah transitif karena memiliki objek berupa koran yang ayah baca.

Tentu saja ketika membaca pasti ada objek yang dibaca, entah itu buku, brosur, majalah, ataupun yang lainnya.

Bagaimana dengan kata kerja intransitif? Perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

Wawan pulang

subjek predikat

Coba kita uji dengan menambahkan kata tanya apa pada kalimatnya.

Wawan pulang apa?

Terasa aneh bukan kalimatnya? Ini disebabkan kata pulang tidak memerlukan objek.

Kata tanya yang cocok untuk kata kerja "pulang" adalah "ke mana", "dari mana", atau "kapan".

Jadi kata kerja tersebut adalah intransitif sebab tidak memerlukan objek.

Lain jika kata kerja yang digunakan adalah "memulangkan", karena "memulangkan" memerlukan objek, yaitu benda yang dipulangkan tersebut.

Contoh kedua

Kucing hidup

subjek predikat

Kucing hidup apa?

Karena tidak cocok diberi kata tanya "apa",  maka kata kerja "hidup" adalah intransitif.

Sudah mulai tercerahkan? wkwk.

Yuk lanjut ke pembahasan berikutnya.

Transitif dan Intransitif dalam Bahasa Jepang

kata kerja transitif dan intransitif bahasa jepang

Sekarang kita sudah tahu apa itu kata kerja transitif dan intransitif dan penerapannya dalam bahasa Indonesia.

Lalu bagaimana jika dalam bahasa Jepang?

Sebenarnya intinya sama saja.

Sebagai contoh pada kalimat "lampu menyala" kata kerja "menyala" terjadi pada subjeknya itu sendiri, "lampu".

Mungkin bisa sedikit membantu dalam memahami perbedaan antara keduanya.

Kita coba lihat bagaimana contohnya dalam bahasa Jepang.

でんつけました

objek を kata kerja

dan

でんつきました

subjek が kata kerja

Bisa terlihat yang mana transitif mana intransitif?

Benar, kalimat pertama adalah transitif dan yang kedua adalah intransitif.

Arti dari kalimatnya adalah "menyalakan lampu" dan "lampu menyala".


でんつけました

kata kerja transitif tsukemasu

Pada kalimat pertama kita melihat ada partikel を di setelah kata benda yang merupakan penanda objek.

Dengan adanya partikel を tersebut maka kita tahu bahwa dalam kalimat tersebut memiliki objek.

Karena memiliki objek, maka kata kerja tersebut merupakan kata kerja transitif.

Verba transitif: どう(tadoushi)

 (lainnya) どう (kata kerja)

Kata kerja yang dilakukan pada benda lain

Sebenarnya jika ingin ditulis lengkap, kalimatnya akan menjadi わたしでんをつけました dimana yang menjadi pelaku (topik) adalah わたし.

Lalu tindakan "menyalakan" dilakukan oleh わたし selaku pelaku juga sebagai topik tindakan kepada benda lain, yaitu でん yang merupakan objek.

Namun dalam penggunaan sehari-hari, topik seringkali tidak diucapkan kecuali ketika memang butuh diucap.

Maka dari itu, でんをつけました dapat dipahami walaupun topiknya tidak diikutsertakan dalam penulisan.

Jadi, つけます adalah kata kerja transitif.

でんがつきました
kata kerja intransitif tsukimasu

Berbeda dengan kalimat pertama, kita tidak melihat adanya partikel を di sini.

Yang ada adalah partikel が sebagai penanda subjek, yang di mana pada kalimat ini adalah でん.

Verba intransitif: どう(tadoushi)

 (sendiri) どう (kata kerja)

Kata kerja yang dilakukan sendiri

 Dengan kata lain, "menyala" terjadi pada subjek itu sendiri.

Jadi, kalimat kedua menggunakan kata kerja intransitif karena subjek tidak melakukan tindakan kepada siapapun, melainkan subjek itu sendiri.

Setelah dinyalakan, lampunya pun menyala.

Jadi, kata kerja つきます adalah kata kerja intransitif.

Beberapa Contoh Kata Kerja Transitif dan Intransitif Lainnya

Sekarang kita akan lihat lagi beberapa contoh kata kerja transitif dan kata kerja intransitif lainnya biar kamu lebih paham.

Kata kerja transitif

たべべます (makan)

kata kerja transitif - taberu

Contoh pertama adalah べる yang memiliki arti "makan". Kita coba tambahkan kata tanya "apa" di setelah kata kerjanya.

Makan apa?

Makan salad.

サラダをべる

Jadi sudah jelas "makan" pasti memerlukan objek berupa makanan.

Kamu tidak bisa makan tanpa ada benda yang kamu makan, bukan?

みます (minum)

nomimasu kata kerja transitif

みます ini sangat mirip seperti べる, jadi kita sudah bisa tentukan kalau みます adalah kata kerja transitif.

Objek dari kata kerja "minum" adalah minuman. Sama halnya dengan "makan makanan".

ワインをみます

ます (melihat)

miru kata kerja transitif

ます bisa berarti melihat atau menonton.

Melihat apa? Menonton apa?

Melihat televisi, menonton berita.

Sesuai dengan apa yang tadi sudah kita pelajari, maka ます adalah kata kerja transitif dengan objeknya adalah benda yang dilihat.

ニュースをます

つくります (membuat)

tsukuru kata kerja transitif

Kata "membuat" tidak bisa berdiri sendiri karena perlu objek berupa sesuatu yang dibuat itu.

Entah itu membuat makanan, kerajinan, dan sebagainya.

Ketika ditanya lagi apa? lalu dijawab lagi membuat. Sangat ganjil bukan?

Pasti selanjutnya akan ditanya lagi buat apa? baru dijawab buat roti, misalnya.

パンをつくります

います (membeli)

kata kerja transitif kau kaimasu

Contoh terakhir untuk kata kerja transitif ini adalah います yang berarti "membeli".

"Membeli" memerlukan objek berupa benda yang dibeli tersebut karena kata "membeli" tidak bisa berdiri sendiri.

います juga berbeda dengan い物します yang berarti "berbelanja" yang merupakan kata kerja intransitif.

Kata Kerja Intransitif

Selanjutnya adalah giliran kata kerja intransitif. Langsung kita lihat contoh-contohnya.

かえります (pulang)

kata kerja intransitif pulang 帰ります

Yang pertama adalah かえります yang berarti "pulang".

Yang diperlukan kata kerja "pulang" adalah tujuan, yang berupa kata keterangan tempat, bukan objek.

アメリカへかえります

きます (pergi)

pergi mengantar ke sekolah kata kerja intransitif 行きます

Kebalikan dari かえります, きます memiliki arti "pergi".

Berarti sama-sama perlu keterangan tempat.

学校がっこうきます

わらいます (tertawa/tersenyum)

tersenyum kata kerja intransitif 笑います

Ketiga adalah わらいます yang bisa berarti "tersenyum" atau "tertawa".

Kata kerja ini menunjukkan keadaan subjek.

Misalnya "perempuan itu tersenyum".

あのおんなわらっています

ます (tidur)

tidur kata kerja intransitif 寝る

る memiliki arti tidur, jika kita tambah kata tanya "apa" maka akan jadi "tidur apa?"

Memang bisa dijawab dengan "tidur siang" misalnya, namun maksud dari "tidur siang" adalah tidur di siang hari.

Kata "siang" tidak berperan sebagai objek.

Kata kerja transitifnya adalah "meniduri".

Pasangan Transitif-Intransitif

Salah satu cara untuk cepat memahami mana transitif dan intransitif adalah dengan mempelajari pasangannya sekaligus.

Misalnya "nyala-menyalakan", "masuk-memasukkan", dan lainnya.

Salah satu kemudahan dari ini adalah tiap pasangan memiliki kanji yang sama, hanya berbeda okurigana-nya.

Seperti ける "membuka" dan く "buka/terbuka".

Namun tidak semua kata kerja memiliki pasangan seperti ini, jadi di bawah ini kita akan melihat beberapa kata kerja yang berpasangan.

とす・ちる (menjatuhkan dan terjatuh)

Kedua kata kerja ini memiliki arti masing-masing menjatuhkan dan terjatuh atau jatuh.

マイクをとす ちる
menjatuhkan mikrofon daun berjatuhan


める・まる (menghentikan dan berhenti)

menghentikan sepeda dan mobil

転車てんしゃめる くるままる
menghentikan sepeda mobil berhenti

とめる merupakan aksi dimana subjek menghentikan sesuatu.

Dalam kalimat ini, si pria menghentikan sepedanya yang ia jalankan.

Sedangkan とまる merupakan kondisi atau keadaan dari subjek.

Seperti pada contoh, keadaan mobil di gambar adalah sedang berhenti.

れる・はいる (memasukkan dan masuk)
baung sampah dan mandi

はこれる 風呂ふろはい
memasukkan ke kotak sampah mandi berendam

Sebenarnya gambar kiri lebih cocok てる membuang, tetapi juga bisa dijadikan contoh ilustrasi untuk memasukkan sesuatu.

Secara harfiah, お風呂ふろはいる berarti masuk ke bak mandi (bathtub).

Tetapi tidak semua kata dalam bahasa Jepang harus diterjemahkan secara harfiah, jadi お風呂ふろはいる bisa kita terjemahkan sebagai mandi saja

る・す (keluar dan mengeluarkan)
pesulap mengeluarkan kelinci dan mengeluarkan baju dari kotak

はこからふく ウサギが
mengeluarkan pakaian dari kotak kelincinya keluar

Kebalikan dari れる dan はいる, kata kerja ini berfungsi sama.

る・える (melihat dan terlihat)

melihat dan terlihat

ホラーえい なにかがえる
menonton film horor sesuatu terlihat

る juga bisa diartikan sebagai menonton di mana di sini yang menjadi objek yang ditonton adalah film horor.

Sedangkan える berarti terlihat atau tampak, yang terlihat bukanlah objek, melainkan subjek dari kalimat.

Apakah pasangan kata kerja transitif dan intransitif berpola?

Pasangan kata kerja transitif dan intransitif tidak memiliki pola tertentu.

Memang tampak seperti ada beberapa yang seperti berpola. 

Seperti kata kerja transitif dengan bunyi akhiran -eru berpasangan dengan kata kerja intransitif dengan akhiran -u.

Transitif Arti Intransitif Arti
ける membuka terbuka
つける menyalakan つく menyala
れる memasukkan masuk
てる mendirikan berdiri
める menghentikan berhenti
jika layar tidak cukup, tabel bisa digulir ke samping

Namun, ada juga kata kerja transitif yang berakhiran -eru memiliki pasangan intransitif yang berakhiran -aru

Transitif Arti Intransitif Arti
げる menaikkan がる naik
げる menurunkan がる turun
める memutuskan まる diputuskan
あつめる mengumpulkan あつまる berkumpul
める menutup まる tertutup
jika layar tidak cukup, tabel bisa digulir ke samping

Selain sebagai transitif, kata kerja intransitif juga ada yang memiliki akhiran -eru.

Transitif Arti Intransitif Arti
らす membiasakan れる terbiasa
かえ mengembalikan かえ kembali
たお menjatuhkan たおれる jatuh
よご mengotori よごれる kotor
やす menambahkan える bertambah
jika layar tidak cukup, tabel bisa digulir ke samping

Jadi, karena tidak ada pola tertentu, cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan menghafal berpasang-pasangan.

Misalnya kamu belajar kosakata baru よごれます yang merupakan intransitif, bisa sekalian juga dihafal よごします-nya yang merupakan pasangan transitifnya.

Ada salah satu tips lagi nih, kamu bisa mengunjungi jisho.org dan cari kosakata yang sedang kamu pelajari.

Di sana akan ada informasi tentang kosakata itu.

jisho.org

Misalnya あつまる merupakan kata kerja transitif dan masuk ke kata golongan kedua (ichidan verb). Nah kalau mau cari pasangannya bisa dilihat di bagian kanjinya.

tampilan kanji di jisho

Di sana terdapat beberapa cara bacanya, dan pasangan transitif dan intransitif dapat dilihat di sana. Cukup berguna, bukan?

Oh iya. Kalau kamu mau lihat daftar pasangan kata kerja transitif dan intransitif yang lengkap, kamu bisa akses di sini

Bagaimana materinya? Cukup panjang, ya? Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang berjuang mempelajari bahasa Jepang, ya!


Traktir wannihongo takoyaki di trakteer.id

Jika kamu menyukai tulisan kami mengenai mater pembelajaran bahasa Jepang ini kamu bisa traktir kita takoyaki di trakteer.id.
Kalian bisa klik disini atau klik gambar untuk membelikan wannihongo takoyaki
Setiap dukungan yang kamu berikan sangat berarti bagi kami, terima kasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan kami!
ありがとうございます
Next Post Previous Post
2 Comments
  • Istikomah
    Istikomah Sabtu, 18 September, 2021

    Ini gak bisa di download kaya pdf ya ka

    • Ridwan
      Ridwan Senin, 20 September, 2021

      Untuk sementara materi dalam bentuk file PDF belum tersedia.
      Kamu bisa jadikan halaman ini ke pdf dengan menekan CTRL+P di desktop dan print to PDF.
      Selamat Belajar :D

Add Comment
comment url

Rekomendasi Buku Belajar Bahasa Jepang

Card image

Paket Minna no Nihongo 1 Shokyu + Disk Audio

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Minna no Nihongo 2 Shokyu + Disk Audio

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Marugoto A1 Pemahaman dan Aktivitas

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Marugoto A2 Pemahaman dan Aktivitas

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Kamus Besar Bahasa Jepang-Indonesia

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Strategi dan Bank Soal JLPT N5-JLPT N3

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Shin Nihongo no Kiso I + Terjemahan

Beli di Shopee
Card image

Paket Shin Nihongo no Kiso II + Terjemahan

Beli di Shopee