Arti dan Penggunaan です (Desu) dalam Bahasa Jepang

Pasti kalian yang sedang belajar bahasa Jepang atau menonton anime seringkali membaca atau mendengar desu di akhir kalimat.

Sebenarnya apa sih desu itu dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat?

Bagi kamu yang sedang mempelajari dasar bahasa Jepang, ini adalah salah satu materi yang paling penting.

Apa itu desu dan apa fungsinya?

Dalam bahasa Indonesia, sebenarnya desu tidak memiliki arti yang sepadan dalam bahasa Indonesia karena desu bukanlah sebuah kata, melainkan hanyalah akhiran yang terdapat pada kalimat.

Fungsinya adalah sebagai penanda apakah kalimat itu berbentuk positif, negatif, atau lampau, dan sebagainya.

Jadi kita bisa tahu kalimat itu positif, negatif, interogatif, lampau, atau non lampau di akhir kalimat.

Selain sebagai penanda tadi, juga bisa digunakan sebagai penanda apakah kalimat bernuansa kasual atau formal. Semuanya bisa dilihat dari bagaimana bentuk desu-nya.

Berbagai bentuk desu

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, desu digunakan sebagai penanda positif negatifnya kalimat dan lampau atau tidaknya kalimat.

Positif dan negatif

Jika kalimat adalah positif, maka akhirannya adalah desu

わたし は がくせい です

watashi wa gakusei desu

Saya adalah pelajar

Jika ingin diubah menjadi bentuk negatif, desu bisa diganti dengan ではありません dewa arimasen.

わたし は がくせい ではありません

watashi wa gakusei dewa arimasen

Saya bukan pelajar

Lampau dan non lampau

Selanjutnya desu juga diubah untuk mengetahui apakah kalimat adalah lampau atau bukan.

Jika kalimat adalah non lampau, atau bisa disebut juga dengan present tense dalam bahasa Inggris, maka desu tidak perlu diubah.

わたし は がくせい です

watashi wa gakusei desu

Saya adalah pelajar

Lalu jika ingin diubah ke bentuk lampau, desu diganti dengan deshita.

わたし は がくせい でした

watashi wa gakusei deshita

Saya (dulu) adalah pelajar

Bagaimana? cukup mudah dipahami, bukan?

Nah, selanjutnya kita akan bahas tentang nuansa kalimat kasual (tidak formal) atau formal.

Oiya, bagi kamu yang bingung kenapa huruf は (ha) dibaca wa, kamu bisa baca postingan tentang Partikel は

Formal dan Kasual

Jika kamu sedang berbicara dengan orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi seperti guru, atasan di kantor, atau orang yang lebih tua, kamu harus berbicara dengan sopan dengan cara menggunakan bahasa formal.

Sebaliknya jika berbicara dengan bawahan, anak-anak yang lebih muda, atau teman dan keluarga dekat, kamu bisa menggunakan ragam bahasa kasual.

Lalu bagaimana caranya?

Bentuk Formal

Sebenarnya desu merupakan bentuk formal dan sopan, jadi penggunaannya sama seperti yang tadi kita pelajari.

Ringkasnya seperti ini.

  • Positif: です desu
  • Negatif: ではありません dewa arimasen
  • Lampau: でした deshita
  • Negatif lampau: ではありませんでした dewa arimasen deshita

Contoh-contoh kalimatnya bisa kamu lihat lagi di atas.

Bentuk Kasual

Bagi yang sering menonton anime atau membaca manga pasti sudah sering mendengar ragam kasual dalam bahasa Jepang.

Beda akhiran ragam formal dengan kasual adalah seperti ini.

  • Positif: だ da
  • Negatif: ではない dewa nai
  • Lampau: だった datta
  • Negatif lampau: ではなかった dewa nakatta
Contoh kalimatnya bisa kalian lihat di bawah ini.

わたし は がくせい 

watashi wa gakusei da

Saya adalah pelajar

わたし は がくせい ではない

watashi wa gakusei dewa nai

Saya bukan pelajar

わたし は がくせい だった

watashi wa gakusei datta

Saya (dulu) adalah pelajar

わたし は がくせい ではなかった

watashi wa tanaka dewa nakatta

Saya (dulu) bukanlah pelajar

Bagaimana? Mudah dipahami bukan?

Satu hal yang paling penting harus diingat adalah jangan gunakan ragam kasual jika berbicara dengan orang yang berkedudukan lebih tinggi seperti guru, orang yang lebih tua, orang asing, atasan, bos, dan lainnya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Rekomendasi Buku Belajar Bahasa Jepang

Card image

Paket Minna no Nihongo 1 Shokyu + Disk Audio

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Minna no Nihongo 2 Shokyu + Disk Audio

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Marugoto A1 Pemahaman dan Aktivitas

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Marugoto A2 Pemahaman dan Aktivitas

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Kamus Besar Bahasa Jepang-Indonesia

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Strategi dan Bank Soal JLPT N5-JLPT N3

Beli di TokopediaBeli di Shopee
Card image

Paket Shin Nihongo no Kiso I + Terjemahan

Beli di Shopee
Card image

Paket Shin Nihongo no Kiso II + Terjemahan

Beli di Shopee